BAB IV
CLASS DAN OBJECT
4.1 Mendefinisikan Class
Sebelum menulis class, pertama pertimbangkan dimana akan menggunakan class dan bagaimana class tersebut akan digunakan. Pertimbangkan pula nama yang tepat dan tuliskan seluruh informasi atau properti yang ingin diisikan pada class. Jangan sampai terlupa untuk menuliskan secara urut method yang akan digunakan dalam class.
Dalam pendefinisian class, dituliskan :
}
dimana :
Pada bagian ini, kita akan membuat sebuah class yang berisi record dari siswa. Jika kita telah mengidentifikasikan tujuan dari pembuatan kelas, maka dapat dilakukan pemberian nama yang sesuai. Nama yang tepat pada class ini adalah StudentRecord.
Untuk mendefinisikan class, kita tuliskan :
public class StudentRecord
{
//area penulisan kode selanjutnya
}
dimana,
Public - Class ini dapat diakses dari luar package
Class - Keyword yang digunakan di pembuatan class Java
StudentRecord - Identifier yang menjelaskan class
4.2 Deklarasi Atribut
Dalam pendeklarasian atribut, kita tuliskan :
Langkah selanjutnya adalah mengurutkan atribut yang akan diisikan pada class. Untuk setiap informasi, urutkan juga tipe data yang yang tepat untuk digunakan. Contohnya, tidak mungkin menginginkan untuk menggunakan tipe data integer untuk nama siswa, atau tipe data string pada nilai siswa.
Berikut ini adalah contoh informasi yang akan diisikan pada class StudentRecord :
name - String
address - String
age -Int
math grade - double
english grade - double
science grade - double
average grade – double
4.3 Instance Variable
Jika kita telah menuliskan seluruh atribut yang akan diisikan pada class, selanjutnya kita akan menuliskannya pada kode. Jika kita menginginkan bahwa atribut – atribut tersebut adalah unik untuk setiap object (dalam hal ini untuk setiap siswa), maka kita harus mendeklarasikannya sebagai instance variable :
Sebagai contoh :
public class StudentRecord
{
private String name;
private String address;
private int age;
private double mathGrade;
private double englishGrade;
private double scienceGrade;
private double average;
//area penulisan kode selanjutnya
}
dimana,
private disini menjelaskan bahwa variabel tersebut hanya dapat diakses oleh class itu sendiri. Object lain tidak dapat menggunakan variabel tersebut secara langsung.
4.4 Class Variable atau Static Variables
Disamping instance variable, kita juga dapat mendeklarasikan class variable atau variabel yang dimiliki class sepenuhnya. Nilai pada variabel ini sama pada semua object di class yang sama. Anggaplah kita menginginkan jumlah dari siswa yang dimiliki dari seluruh kelas, kita dapat mendeklarasiakan satu static variable yang akan menampung nilai tersebut. Kita beri nama variabel tersebut dengan nama studentCount.
Berikut penulisan static variable :
public class StudentRecord
{
//area deklarasi instance variables
private static int studentCount;
//area penulisan kode selanjutnya
}
Kita gunakan keyword : ’static’ untuk mendeklarasikan bahwa variabel tersebut adalah static.
Maka keseluruhan kode yang dibuat terlihat sebagai berikut :
public class StudentRecord
{
private String name;
private String address;
private int age;
private double mathGrade;
private double englishGrade;
private double scienceGrade;
private double average;
private static int studentCount;
//area penulisan kode selanjutnya
}
4.5 Deklarasi Methods
Sebelum kita membahas method apa yang akan dipakai pada class, mari kita perhatikan penulisan method secara umum.
Dalam pendeklarasian method, kita tuliskan :
}
dimana,
4.6 Accessor Methods
Untuk mengimplementasikan enkapsulasi, kita tidak menginginkan sembarang object dapat mengakses data kapan saja. Untuk itu, kita deklarasikan atribut dari class sebagai private. Namun, ada kalanya dimana kita menginginkan object lain untuk dapat mengakses data private. Dalam hal ini kita gunakan accessor methods.
Accessor Methods digunakan untuk membaca nilai variabel pada class, baik berupa instance maupun static. Sebuah accessor method umumnya dimulai dengan penulisan get
Sebagai contoh, kita ingin menggunakan accessor method untuk dapat membaca nama, alamat, nilai bahasa Inggris, Matematika, dan ilmu pasti dari siswa.
Mari kita perhatikan salah satu contoh implementasi accessor method.
public class StudentRecord
{
private String name;
:
:
public String getName(){
return name;
}
}
dimana,
public - Menjelaskan bahwa method tersebut dapat diakses object luar kelas
String - Tipe data return value dari method tersebut
getName - Nama dari method
() - Menjelaskan bahwa method tidak memiliki parameter apapun
Pernyataan berikut, return name; dalam program kita menandakan akan ada pengembalian nilai dari instance variable name pada pemanggilan method. Perhatikan bahwa return type dari method harus sama dengan tipe data terhadap data pada pernyataan return. Akana didapatkan pesan kesalahan sebagai berikut bila tipe data yang digunakan tidak sama :
StudentRecord.java:14: incompatible types
found : int
required: java.lang.String
return age;
^
1 error
Contoh lain dari penggunaan accessor method adalah getAverage,
public class StudentRecord
{
private String name;
:
:
public double getAverage(){
double result = 0;
result = ( mathGrade+englishGrade+scienceGrade )/3;
return result;
}
}
Method getAverage() menghitung rata – rata dari 3 nilai siswa dan menghasilkan nilai return value dengan nama result.
Selengkapnya bisa di Download disini
Comments
Post a Comment